Rabu, 07 September 2011

Tuna Grahita







INFORMASI PELAYANAN PENDIDIKAN
BAGI ANAK TUNAGRAHITA
APAKAH TUNAGRAHITA ITU?

APAKAH PEMAHAAN YANG KELIRU TENTANG TUNAGRAHITA?

No
 No.
 PANDANGAN YANG SALAH (MITOS)
 KENYATAAN YANG ADA (FAKTA)

 1.
Anak tunagrahita memiliki keterbatasan intelektual seumur hidup.
Fungsi intelektual tidak statis. Khususnya bagi anak dengan perkembangan kemampuan yang ringan dan sedang, perintah atau tugas yang terus menerus dapat membuat perubahan yang besar untuk dikemudian hari.

2.
Anak tunagrahita hanya dapat mempelajari hal-hal tertentu saja.
Belajar dan berkembang dapat terjadi seumur hidup bagi semua orang. Jadi siapapun dapat mempelajari sesuatu, begitu juga dengan anak tunagrahita.

3.
Anak tunagrahita secara fisik kelihatan berbeda dengan anak-anak lain.
Kelompok tertentu, termasuk beberapa dari Down syndrom, memiliki kelainan fisik dibanding teman-temannya, tetapi mayoritas dari anak tunagrahita terutama yang tergolong ringan, terlihat sama seperti yang lainnya.

4.
Sebagian besar anak dengan keterbelakangan perkembangan sudah teridentifikasi pada saat bayi.
Dari kebanyakan kasus banyak anak tunagrahita terdeteksi setelah masuk sekolah.

5.
Tidak mungkin menggabungkan anak tunagrahita dalam satu lingkungan belajar dengan anak reguler.
Siswa/i dengan masalah intelektual selalu belajar lebih keras dan belajar lebih baik jika mereka berintegrasi dengan siswa reguler.

6.
Dari segi tahapan, pekembangan tunagrahita sangat berbeda pada tingkat pemahamannya  dibanding dengan “orang normal”.
Mereka berkembang pada jenjang yang sama, tetapi tak jarang lebih lambat.

7
Hasil tes tunagrahita biasanya mempunyai kemampuan paling tidak pada garis batas antara IQ rata-rata dan IQ dibawah rata-rata (borderline), dan tentu kemampuan adaptifnya juga dibawah normal.
Tes IQ mungkin bisa dijadikan indikator dari kemampuan mental seseorang. Kemampuan adaptif seseorang tidak selamanya tercermin pada hasil tes IQ. Latihan, pengalaman, motivasi, dan lingkungan sosial sangat besar pengaruhnya pada kemampuan adaptif seseorang.

8
Siswa-siswi Down Syndrome menyenangkan dan penurut.
Banyak penyandang Down Syndrome menyenangkan dan penurut, tetapi seperti orang kebanyakan baik dengan kelainan atau tanpa kelainan, mereka juga mengalami stres dan bereaksi karena suatu penyebab.

9
Seseorang anak yang telah ter- diagnosa tunagrahita tingkat tertentu, tidak akan berubah selama hidupnya
Tingkat fungsi mental mungkin saja dapat berubah terutama pada anak tunagrahita yang tergolong ringan.




PERISTILAHAN DAN BATASAN-BATASAN TUNAGRAHITA
Peristilahan Tunagrahita(B3PTKSM, p. 19)
  • Tunagrahita merupakan kata lain dari Retardasi Mental (mental retardation)
    Tuna berarti merugi.
    Grahita berarti pikiran.
  • Retardasi Mental (Mental Retardation/Mentally Retarded) berarti terbelakang mental.
Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah-istilah, sebagai berikut:
1. Lemah fikiran ( feeble-minded);
2. Terbelakang mental (Mentally Retarded);
3. Bodoh atau dungu (Idiot);
4. Pandir (Imbecile);
5. Tolol (moron);
6. Oligofrenia (Oligophrenia);
7. Mampu Didik (Educable);
8. Mampu Latih (Trainable);
9. Ketergantungan penuh (Totally Dependent) atau Butuh Rawat;
10. Mental Subnormal;
11. Defisit Mental;
12. Defisit Kognitif;
13. Cacat Mental;
14. Defisiensi Mental;
15. Gangguan Intelektual